Seni dan Budaya Kota Sungai Penuh
Rabu, 15 Juni 2011
Label:
kotaku
~
Tari iyo-iyo dari Kecamatan Sungai Penuh |
Tarian ini merupakan tarian massal yang dilaksanakan pada saat kenduri sko (Pusaka) pengangkatan / pemberian gelar adat (Rio, Depati, Mangku, datuk, dsb) kepada anak jantan yang dipilih oleh anak Batino dari suatu suku / pintu / luhah. Di samping itu, tarian ini juga dipertunjukkan pada saat setelah panen raya padi di sawah atau penyambutan tamu agung negeri yang berkunjung ke Kota Sungai Penuh . Tari Iyo-iyo dibawakan oleh anak batino (perempuan) dengan gerakan yang sangat gemulai diiringi dengan tale (lagu) dan bunyi gong. Pembukaan Tari Iyo-iyo diawali dengan atraksi pencak silat yang disaksikan oleh sesepuh / tetua adat serta para undangan lainnya. Tarian ini dilaksanakan anak negeri sebagai ucapan kegembiraan atas pengangkatan pemimpin adat mereka.
Tari Rangguk dari Kecamatan Kumun Debai |
Tari ini merupakan tari spesifik Kota Sungai Penuh yang populer. Tarian ini dibawakan oleh beberapa orang gadis remaja sambil memukul rebana kecil, yang diiringi dengan nyanyian sambil mengangguk-anggukan kepala seakan memberi hormat. Tari rangguk dilakukan pada acara tertentu seperti pada saat menerima kedatangan Depati, Tamu dan para pembesar dari luar daerah.
Tari Rentak Kudo dari Kecamatan Hamparan Rawang |
Tarian ini berasal dari Hamparan Besar Tanah Rawang yang pada zaman dahulu hanya ditampilkan pada acara-acara kebesaran tertentu saja dan berbau mejik. Gerak langkahnya didasari dengan gerak langkah silat yang diiringi oleh musik perkusi (gendang), botol, serta benda lainnya yang dipukul yang dapat menghasilkan bunyi yang bertalu-talu dengan alunan musik yang berirama gembira, bertujuan untuk menghidupkan gerakan tari yang sedang dilakukan sehingga lebih asyik. Daya tarik ini mampu memikat penonton untuk ikut serta menari dan berdendang. Tari ini digelar hampir di setiap perayaan atau Kenduri Sko yang ada di Kota Sungai Penuh. Ntak kudo mulai berkembang diperkirakan pada tahun 1970, sebelumnya tari Ntak Kudo ditarikan oleh anak-anak yang belajar silat tradisional di hamparan rawang bagian tengah dengan nama Tari Sbuk Tanguo (sapu tangan) dengan gerakan khusus pencak silat langkah tiga.
Tari Ambung Gilo dari Dusun Baru Kota Sungai Penuh |
Kesenian Suling Bambu |
Kesenian suling bambu adalah musik tradisional khas Kota Sungai Penuh dan Kerinci, dimana alat-alat musiknya masih tradisional yaitu berupa suling, tambur, gendang dan gong. Biasanya dimainkan oleh sekelompok orang dan memainkan lagu-lagu kerinci.
Sike Rebana |
Sike Berasal dari kata Zikir. Zikir mengingatkan kita kepada Allah SWT. Sedangkan Rebana adalah alat musik yang digunakan untuk mengiringi syair-syair pujian kepada Allah, sehingga masyarakat Sungai Penuh menyebutnya Sike Rebana. Sike Rebana ini ditampilkan secara massal (grup) dengan mengenakan pakaian muslim.
Kenduri Sko |
Kenduri Sko adalah upacara pemberian gelar adat kepada seseorang yang pantas diberi gelar adat.
Sumber : Kota Sungai Penuh
0 komentar:
Posting Komentar